Minggu, 14 Juni 2009

Diet Sehat Meningkatkan Fertilitas Pria

Sebuah penelitian baru dari Sapanyol menunjukkan bahwa laki-laki yang melakukan diet lebih sehat memiliki sperma yang lebih sehat.

"Diet yang sehat dan sangat seimbang tidak hanya penting untuk mencegah penyakit seperti diabetes, kolesterol tinggi, atau hipertensi, tapi juga berguna untuk menjaga atau meningkatkan kesehatan reproduksi anda juga," jelas Dr. Jaime Mendiola dari the Universitas Murcia, pemimpin penelitian, seperti yang dikutip Reuters.

Sejumlah penelitian telah memberi kesan bahwa ada keterkaitan antara mengkonsumsi bahan gizi tertentu dengan kemandulan pria, Mendiola dan timnya mencatat dalam jurnal Fertilitas dan Kesterilan. Mereka sebelumnya sudah menyelidiki hubungan antara pengkonsumsian makanan tertentu dengan kualitas mani, dan menemukan bahwa laki-laki yang memakan lebih banyak produk olahan susu dan lebih banyak daging, dan lebih sedikit selada, tomat, dan buah, kemungkinan besar memiliki kualitas mani yang lebih buruk.

Penyelidikan tersebut tidak melihat pada bahan gizi yang spesifik. Tapi kali ini, Mendiola dan timnya membandingkan kandungan bahan gizi diet dari 30 laki-laki yang memiliki mani kualitas buruk dengan 31 laki-laki dengan sperma normal. Semua mengunjungi klinik fertilitas.

Laki-laki dengan kualitas mani yang buruk memiliki jumlah sperma yang rendah dan secara relatif memiliki persentasi tinggi akan bentuk sperma yang abnormal. Kesemua laki-laki memberikan paling tidak dua contoh mani.

Setelah mengontrol penghisapan rokok, usia, ideks massa tubuh, dan paparan terhadap racun bahan kimia di tempat kerja, para peneliti menemukan bahwa diet tetap merupakan faktor yang penting. Laki-laki dengan mani normal mengkonsumsi lebih banyak karbohidrat, serat, folat, vitamin C, dan lycopene dibanding laki-laki dengan kualitas mani yang buruk. Laki-laki dengan mani sehat juga mengkonsumsi lebih sedikit lemak dan lebih sedikit protein.

Tingkat bahan gizi antioksidan yang rendah dalam diet "nampaknya memiliki efek negatif terhadap kualitas mani," tulis Mendiola dan timnya.

Diet yang sehat memang nampaknya merupakan faktor dalam kualitas sperma, para peneliti menyimpulkan, tapi ia menambahkan bahwa percobaan acak yang terkontrol akan dibutuhkan untuk memperkuat hubungan tersebut.

sumber : perempuan.com

0 komentar: